Rabu, 03 Februari 2016

Pengertian grafik, tabel dan bagan

Grafik adalah lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar. Grafik menggambarkan tenatang naik turunnya hasil, statistik, dan lain-lain. 

Tabel merupakan daftar berisi ikhtisar sejumlah data informasi yang biasanya berupa bilangan atau kata-kata yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dengan mudah disimak. 

Bagan adalah gambar rancangan, gambar denah, atau skema. Bagan juga dapat berarti alat peragar grafik untuk menyajikan data untuk mempermudah penafsiran.

Berdasarkan pengertian di atas, grafik, tabel, atau bagan yang menyertai teks bacaan berfungsi memperjelas isi wacana. Paparan yang rumit dan pelik akan lebih mudah dipahami bila disertai dengan tabel, grafik atau bagan/diagram.

Teks bacaan yang rumit dan disertai dengan tabel, grafik atau bagan/diagram, membantu pembaca untuk lebih memfokuskan pada tabel, grafik atau bagan/diagram yang disajikan.

Pada umumnya pembaca akan mencari bagian-bagian yang diperlukan saja pada tabel, grafik atau bagan/diagram yang disajikan. Itulah pentingnya mengapa kompetensi dasar iniharus kamu kuasai. Pada pembelajaran berikut ini kamu diajak untuk dapat menguraikan isi tabel, grafik atau bagan/diagram.

Perhatikan contoh-contoh berikut ini!

1. Grafik Batang

Pengunjung Perpustakaan SMP Bakti Bangsa Lombok NUSA TENGGARA BARAT



2. Grafik Garis

Pengunjung Perpustakaan SMP Bakti Bangsa Lombok NUSA TENGGARA BARAT


3. Tabel

Tabel Pengunjung Perpustakaan SMP Bakti Bangsa Lombok NUSA TENGGARA BARAT


Grafik dan tabel di atas dapat uraikan dalam kalimat-kalimat seperti berikut ini:

a. Jumlah pengunjung perpustakaan tertinggi terjadi pada bulan Maret.

b. Pada bulan Juni tidak ada siswa kelas IX yang mengunjungi perpustakaan.

c. Pengunjung kelas VII pada bulan Mei lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pengunjung kelas VIII

4. Bagan

Keterangan:
___________  : garis komando
----------------- : garis koordinasi

Bagan di atas dapat diuraikan dalam bentuk narasi berikut ini. 

Kepala sekolah merupakan pemimpin tertinggi di sekolah. Dalam menjalankan tugasnya kepala sekolah dibantu oleh seorang wakil kepala sekolah dan pembantu kepala sekolah.

Kedudukan pembantu-pembantu kepala sekolah meliputi urusan kurikulum, kesiswaaan, humas, dan sarana prasarana. Dalam pelaksanaan operasional harian di kelas kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dibantu oleh para wali kelas.

Dalam merancanakan kegiatan sekolah kepala sekolah dapat berkoordinasi dengan komite sekolah yang beranggotakan perwakilan wali murid atau tokoh masyarakat. Kedudukan antara kepala sekolah dengan komite sekolah sejajar.Artinya keduanya sebagai mitra kerja dalam mengelola sekolah.

Tidak ada komentar: